Sabtu, 19 Desember 2009

Sukabumi Off-road Festival 2009 - Memperkaya Pariwisata Sukabumi

SABTU (10/10) pagi, matahari yang cukup terik tidak menyurutkan niat Wakil Gubernur Dede Yusuf untuk melakukan test ride Sirkuit Manangel Palabuhan Ratu Sukabumi. Bupati Sukabumi Sukmawijaya pun tidak mau ketinggalan untuk menjajal sirkuit yang penuh dengan debu itu. Keringat pun mengucur di kening kedua kepala daerah itu, tetapi sirkuit yang baru dibangun beberapa bulan ke belakang itu mendapat pujian karena lintasannya yang cukup rata dan pemandangan yang indah.

"Luar biasa, walaupun saya baru pertama kali mencoba mengendarai kendaraan ini, tetapi alhamdulillah lancar. Sukabumi bakal memiliki sirkuit yang untuk menarik wisatawan datang kesini. Minimal harus setiap tahun sekali diadakan kejuaraan semacam ini," ujar Dede Yusuf sambil mengatur napasnya yang terengah-engah karena adrenalin yang naik.

"Pariwisata seperti ini juga melengkapi sekaligus menambah jenis pariwisata yang bisa menarik wisatawan domestik dan asing untuk datang ke Sukabumi. Gunung, rimba, laut dan pantai kini ditambah dengan wisata off-road. Apalagi bisa dikreasikan menjadi satu paket pariwisata," tambahnya.

Seperti yang kita ketahui, Sukabumi memiliki wisata alam yang cukup bervariasi. Dari mulai arung jeram, gelombang di pantai, pantai dan juga rimba yang luas. Dengan potensi yang begitu luar biasa, Sukabumi bisa menjadi pusat kebudayaan nasional. Pengembangan pariwisata di Jawa Barat juga harus selalu dilakukan. Apalagi menurut Menteri Pariwisata dan Kebudayaan, selama krisis yang melanda negara di berbagai belahan dunia, pariwisata tetap melenggang seperti sedia kala.

"Kita harus dorong Palabuhan Ratu sebagai Pusat Kebudayaan Nasional di mana aspek pariwisata menjadi salah satunya. Yang jelas kejuaraan di Palabuhan Ratu ini sebagai tiang monumental pembangunan Jabar Selatan," kata Dede.

Saat ini juga Pemprov tengah menunggu pengerjaan jalan di wilayah Jabar Selatan meliputi Palabuhan Ratu-Pangandaran sepanjang 430 km. Jika tidak ada aral melintang, pada 2011 pembangunan bisa rampung dan membuka potensi untuk meningkatkan kesejahteraan Jabar. Apalagi potensi wisata di sepanjang jalan tersebut sangat bagus.

"Pembebasan tanah sedang dilakukan oleh pusat dan akhir 2011 bisa dipergunakan. Kira-kira akan menghabiskan biaya Rp 2 triliun. Potensi Jabar Selatan akan segera bisa direalisasikan dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat," ujarnya.

Menurut Bupati Sukabumi Sukmawijaya, gagasan pengembangan wisata akan terus dilakukan. Dengan begitu off-road juga bisa menarik wisatawan untuk datang ke sini. "Ini akan terus kita kembangkan. Off-road juga cukup menarik bagi masyarakat dan tentunya penggemar olah raga ekstrem. Pengemasan pariwisata akan terus disempurnakan dan bisa menarik investor untuk menanamkan modalnya," ujar Sukmawijaya.

"Off-roader" Nasional

Sedikitnya 65 off-roader nusantara akan ikut serta memeriahkan lomba racing off-road dan adeventure off-road yang digelar di Kamp. Cikeong, Kec. Pelabuhanratu, Kab. Sukabumi. Bahkan 12 di antaranya merupakan off-roader yang pernah menjadi juara tingkat nasional. Acara ini dalam memeriahkan Hari Jadi Kab. Sukabumi ke 64 dan memperingati Bulan Bakti Badan Narkotika Nasional (BNK).

Hadir pula Kris Hardianto juara satu tingkat nasional, Dedi Herdianto juara peringkat 5 besar nasional, disusul Robert Ace dari Jakarta American Jeef juara 3 besar nasional. Selain itu, masih banyak sederet nama off-roader tingkat nasional lainnya.

"Dari daftar peserta off-roader kali ini sekitar 80 % ialah kalangan off-road tingkat nasional. Umumnya, mereka setiap ada event off-road tingkat regional maupun nasional di nusantara selalu ikut andil. Mudah-mudahan sirkuit ini juga bisa sekelas nasional bahkan internasional, " ungkap Wawan Witarwawan, Ketua Pelaksana di Kamp. Cikeong, Kec. Palabuhanratu, Kab. Sukabumi.

Karena event off-road tersebut kategori tingkat nasional, maka medan atau track yang bakal dilintasi para off-roader sangat menantang. Di atas lahan seluas 13 hektare tersebut para peserta off-road akan melintasi track sepanjang 1500 meter. Umumnya, track yang ada sudah memenuhi standar nasional.

"Lomba kali ini akan lebih seru dan cukup menantang. Pasalnya, setiap peserta bakal melintasi track menantang yang sebelumnya belum ditemui di daerah lainnya," katanya. (PK-2)***

Sumber :
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=103270

Tidak ada komentar:

Posting Komentar